Kamis, 22 Oktober 2009

Soal Remidi Gejala Gelombang - Bunyi SMA 1 Mojosari


Salam Fisika.........
Murid-muridku kelas 12 SMA 1 Mojosari yang kucintai dan kubanggakan....terima kasih atas perhatian yang kalian berikan terhadap pelajaran Fisika yang Bapak sampaikan. Berbagai persepsi tentunya menghiasi benak kalian terhadap fisika yang Bapak ajarkan. Senang, benci, acuh, adalah sesuatu yang wajar jika berkomentar tentang fisika. Apapun yang kalian persepsikan, janganlah berputus asa jika mendapat suatu kegagalan dalam belajar Fisika. Tidak ada sesuatu yang gagal jika kita sudah meluruskan niat sebelum melakukan sesuatu dan memaksimalkan ikhtiar dalam melakukan sesuatu.


Jumat, 16 Oktober 2009

Tugas Fisika : Pengukuran dan Vektor SMA 1 Mojosari



Salam Fisika.........
Murid-muridku yang kucintai dan kubanggakan....terima kasih atas perhatian yang kalian berikan terhadap pelajaran Fisika yang Bapak Sampaikan. Berbagai persepsi tentunya menghiasi benak kalian terhadap fisika yang Bapak ajarkan. Senang, benci, acuh, adalah sesuatu yang wajar jika berkomentar tentang fisika. Apapun yang kalian persepsikan, janganlah berputus asa jika mendapat suatu kegagalan dalam belajar Fisika.


Selasa, 06 Oktober 2009

Ayat-Ayat Allah Swt dalam Gempa Sumatera



Gempa besar berkekuatan 7,6 Skala Richter melantakkan kota Padang dan sekitarnya pukul 17.16 pada tanggal 30 September lalu. Gempa susulan terjadi pada pukul 17.58. Keesokan harinya, 1 Oktober kemarin, gempa berkekuatan 7 Skala Richter kembali menggoyang Jambi dan sekitarnya tepat pukul 08.52.
Adalah ketetapan Allah Swt jika bencana ini bertepatan dengan beberapa momentum besar bangsa Indonesia, dulu dan sekarang:

Pertama, tanggal 1 Oktober merupakan hari pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 yang menuai kontroversi. Acara seremonial yang sebenarnya bisa dilaksanakan dengan amat sederhana itu ternyata memboroskan uang rakyat lebih dari 70 miliar rupiah. Hal ini dilakukan di tengah berbagai musibah yang mengguncang bangsa ini. Dan kenyataan ini membuktikan jika para pejabat itu tidak memiliki empati sama sekali terhadap nasib rakyat yang kian hari kian susah.
Bukan mustahil, banyak kaum mustadh’afin yang berdoa kepada Allah Swt agar menunjukkan kebesaran-Nya kepada para pejabat negara ini agar mau bersikap amanah dan tidak bertindak bagaikan segerombolan perampok terhadap uang umat.
Satu lagi, siapa pun yang berkunjung ke Gedung DPR di saat hari pelantikan tersebut akan mencium aroma kematian di mana-mana. Entah mengapa, pihak panitia begitu royal menyebar rangkaian bunga Melati di setiap sudut gedung tersebut. Bunga Melati memang bunga yang biasanya mengiringi acara-acara sakral di negeri ini, seperti pesta perkawinan dan sebagainya. Namun agaknya mereka lupa jika bunga Melati juga biasa dipakai dalam acara-acara berkabung atau kematian.